Jumat, 02 Mei 2014

Bukan Winantoko

Mengingat hari ini 2 Mei merupakan hari pendidikan nasional, gue jadi inget guru-guru dari gue TK sampai SMA. Ya bagaimanapun jadinya bentuk gue sekarang, gue sangat bersyukur pernah dibimbing oleh guru-guru gue.Tugas guru emang menurut gue sangat menantang, berbagi ilmu dengan murid-murid yang notabene berbeda-beda latar belakang, beda-beda kesenangan,  beda potensi, beda tingkat kebandelan dan beda tingkat menerima asupan ilmu. Jadi guru emang harus punya kesabaran tingkat tinggi. Kalau tidak sabar bagaimana bakal bisa ngehadapi murid-murid yang petakilan dan superduperaktif.

Ini foto saat gue SD. Bibit kegantengan gue sudah ada sejak kecil :)

Ada yang bilang guru adalah orangtua kita di sekolah. Ya gue rasa emang benar. Gue punya cerita yang nunjukin mereka emang kayak orang tua kita. Ceritanya saat SD, seperti biasa saat masuk kelas dan mau mulai pelajaran guru gue mengabsen murid-muridnya. Satu per satu teman-temanku dipanggil namanya kemudian yang namanya disebut mengangkat tangan, tanda kehadirannya. 

"David Beckham"kata Pak Guru.
"Siap.."
Temen gue ngacungin kakinya sambil gocek bola ke sana sini.
"Mike Tyson"kata Pak Guru.
"Hadir.."
Temen gue yang lain ngacungin kepalan tinjunya.
"Ade Rai"kata Pak Guru.
"Yap.."
Temen gue yang ini angkat tangan sambil nunjukin otot tangannya.
"Arnold Schwarzenegger"kata Pak Guru.
"Hmmm.."
Temen gue angkat tangan sambil tangan sebelahnya nunjukin senjata mainannya.
"Didik Nini Thowok"kata Pak Guru.
"Iyaaa pak guru..."
Temen gue yang ini angkat tangan dengan gemulainya terus menari.

Sampai kemudian guru gue nyebut sebuah nama,"Aditya Winantoko." Beberapa kali nama itu disebut guru gue dan gak ada yang ngangkat tangan atau merespon panggilan itu. Dalam batin gue siapa ni anak, namanya mirip gue cuma beda Taka dan Toko. Karena gue gak merasa punya nama Winantoko ya gue diem aja. Akhirnya guru gue ngelanjutin ke nyebut ke nama-nama temen gue yang lain. Satu per satu dipanggil sampai habis. Kemudian gue celingukan kok nama gue gak dipanggil, guru gue kemudian tanya siapa yang namanya belum dipanggil. Gue pun mengangkat tangan.

"Siapa nama kamu" tanya guru gue.
"Aditya Winantaka pak" kata gue.
"Mhmmm..ow kamu Aditya Winantoko ya, saya kira kamu gak hadir" kata guru gue sambil ngeliatin catatannya.
"Aditya Winantaka pak" kata gue lagi.
"Ya anak-anak pelajaran kita mulai" kata pak guru. Entah guru gue denger omongan gue enggak.

Pelajaran pun dimulai.

Gue kira kisah kasih Winantoko bakal berakhir sudah. Tapi kenyataannya ketika gue ngikutin pelajaran lain, gue selalu dapat panggilan sama. Dan ketika gue bersikeras nama gue Aditya Winantaka mesti didiemin, pernah guru gue yang lain bilang kalau lebih bagus Winantoko daripada Winantaka. Gue pun ngalah dan menyandang nama Aditya Winantoko.

Saat gue SD, sama pihak sekolah gue diminta mewakili sekolah untuk mengikuti lomba-lomba lukis. Mereka yang daftar dan gue tinggal berangkat. Walau gak pernah juara sih.hehe tapi lumayan dapat piagam dan itu nama gue di piagam, Aditya Winantoko.
Ini di raport gue namanya Aditya Winantoko.

Jadi selama gue menjalani kisah kasih di SD, gue punya nama baru yaitu Aditya Winantoko. Ini hanya berlangsung saat SD dan untung saja saat ijasah gue keluar nama gue kembali jadi Aditya Winantaka. Setelah lama gue sadari, gue anggap guru-guru gue itu ngasih nama Aditya Winantoko itu sebagai nama kesayangan mereka buat gue. Ya nunjukin rasa sayang mereka ke kita. Sugesti. Guru gue emang orang tua gue di sekolah. 

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Semoga kualitas guru dan mutu pendidikan di Indonesia semakin lebih baik lagi :)



2 komentar:

  1. Helo mas... wah bener2 ada gerakan one day one post nih. Saluttt deh ~ (emangnya jajanan gery hahah...) Yup yup semoga bisa konsisten mas, jangan lupa main ke blog ku...

    Tp berhubung blog ku isinya hampir semuanya urusan ladies, ya bolehlah ajak-ajak adik cewek, sodara cewek, temen cewek, pacar cewek (lho?) buat mampir di blog-ku rifyanisya.blogspot.com

    - nisya rifiani -

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha hasrat menulisnya lagi menggebu-gebu soalnya dek. Wii iya blognya cewek-able banget punya kamu dek. Semangat nulis ya

      Hapus