Selasa, 29 April 2014

Derby Istimewa Yogyakarta : PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta

"Majulah Kau Sleman
Berlarilah Kau Sleman
Berjuanglah Kau Sleman
Menanglah PSS Sleman"

gambar hasil karya @edillions

Hari ini Selasa (29/4/2014), bagi penikmat sepak bola di Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini bukanlah hari yang seperti biasanya. Mengapa? Tak lain dan tak bukan karena tepat sore ini  ada pertandingan antara PSS Sleman vs PSIM Yogyakarta, ya ini bukan pertandingan biasa, ini adalah D.I.Y (Derby Istimewa Yogyakarta). Bisa dipastikan pertandingan sore ini akan sangat seru, penuh dengan muatan gengsi dan rivalitas. Lihat saja, jauh-jauh hari sebelum pertandingan dimulai di dunia pertwitteran mulai menghangat dipenuhi suara dukungan masing-masing suporternya kepada tim kesayangannya. Coba saja kunjungi account-account  media twitter baik dari PSS Sleman ada @ELJA_Kaskus @psssleman1976 @PSSday @UltrasPSS1976 @BCSxPSS_1976 maupun dari PSIM Yogyakarta ada @Brajamusti_YK @MataramOnKaskus @The_Maident @mataram1929 @BRAJAMUSTI_1929 terlihat mereka menyemangati tim kesayangannya masing-masing.
Dalam sejarahnya, pertandingan ini sering ada gesekan sehingga walau sekarang ini hubungan mereka sudah terjalin dengan baik, masih saja ada yang khawatir dengan kejadian dulu  akan terulang kembali. Puncaknya keputusan panpel PSS yang menolak suporter PSIM dalam laga lanjutan Divisi Utama ISL 2014 tersebut. Banyak yang menyesalkan keputusan tersebut, tapi apa mau dikata pilihan sudah dipilih, dan itu demi menjaga kondusifitas. Tapi apakah benar keputusan tersebut akan menghalangi suporter kedua tim akan datang dan mendukung timnya berlaga, aku rasa tidak. Seperti biasa, Slemania dan BCSxPSS akan selalu semangat mendukung PSS berlaga begitu juga suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti dan The Maident  yang akan datang ke Maguwoharjo dengan berbagai cara agar bisa mendukung tim kesayangannya. Kalaupun suporter tamu memang akan datang semua, tetap semoga saja rivalitas terjadi hanya 90 menit di dalam lapangan. Tentunya rivalitas dalam berkreasi mendukung masing-masing tim kesayangannya tanpa kalimat rasis dan tindakan provokatif yang memecah belah hubungan kedua tim dan suporternya. Kalimat slogan satu DIY satu semoga bisa menjadi spirit pemersatu DIY sebagai sebuah bentuk rasa persaudaraan yang akan selalu terjaga.

Dan here we are,  Jam 14.30 tepat aku bersama temanku berangkat ke Maguwo. Ya kami hanya 2 orang dari Sleman Kota. Memang di sini sudah tidak seramai dulu, karena maklum banyak yang merantau dan sedang bekerja. Sampai di gerbang, terlihat penjagaan tidak seperti biasanya. Polisi berpakaian preman mengawasi dimana-mana. Belum lagi setelah membayar parkir motor, sempat ada razia dari pihak kepolisian. Mereka memeriksa tubuh kami dan isi jok motor juga. Kami lolos, karena memang niat kami melihat dan mendukung PSS saja tanpa membawa barang-barang yang mencurigakan dan berbahaya. Setelah memarkirkan motor, kami bergegas untuk membeli tiket sebelum masuk. Tidak sabar untuk menikmati pertandingan sore ini.

Pertandingan ini dilaksanakan sore hari tapi hal tersebut tidak mengurangi antusias penonton untuk datang. Walaupun memang tidak seramai waktu pertandingan pembukaan perdana kemarin yang dilaksanakan malam hari. Dan betapa kagetnya aku ketika melihat Tribun Merah ternyata dipenuhi suporter tim tamu PSIM, terlihat Brajamusti dan Maident tetap hadir mendukung tim kesayangannya berlaga. Walaupun sudah ada himbauan dari Panpel pertandingan, tapi tidak melunturkan semangat mereka untuk datang.
PSS yang bermaterikan pemain macam Ali Barkah, Adelmund, Waluyo, Aang, Wahyu Gunawan, Eli Nasoka, Marwan, Rasmoyo, Anang Hadi, Monieaga, Saktiawan Sinaga, belum lagi ada Ridwan Awaludin, Ade Christian, Guy Junior, dan lain lain dianggap memiliki materi pemain yang lebih baik dari PSIM yang di isi materi pemain lokal macam  Tri Handoko, Engkus Kuswaha, Topas, Ony Kurniawan dan lain-lain. Hal itulah mengapa PSS diunggulkan dalam pertandingan kali ini, selain tentunya karena berlaga sebagai tuan rumah. Tapi ternyata ketika pertandingan berjalan, PSIM terlihat bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Bahkan beberapa kali gawang PSS sempat terancam dengan serangan PSIM. PSS bukan tanpa kesempatan, tapi PSS punya baaaaanyak kesempatan tapi sayang lemahnya finishing membuat tidak bisa tercipta gol. Lini tengah juga terlihat semrawut, bahkan lini belakang juga terlihat kedodoran mengatasi serangan PSIM, sehingga perlu dilakukan evaluasi di semua lini. Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan 0-0. 

Seru di pertandingan, seru juga di tribun penonton. Pada awalnya adem ayem, tapi ketika pertandingan berjalan, entah awalnya bagaimana tapi dari tribun utara dan merah terlihat saling melempar. Kejadian itu berlangsung cukup lama, sehingga pertandingan terhenti untuk beberapa saat. Di ujung laga tensi pertandingan berlangsung semakin memanas dan tak dinyana kembali terjadi kericuhan, kali ini tribun selatan dan tribun merah. Sampai peluit dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, saling lempar masih terjadi. Sempat juga terdengar suara letusan beberapa kali. Korban pun berjatuhan, aku yang di tribun selatan beberapa kali melihat beberapa teman di gotong. Miris melihatnya. Tak berapa lama aku mencium bau yang khas dan menyengat, apakah ini gas air mata atau bukan aku tidak tahu persis, tapi rasanya sesak dan cukup pedih di mata. Belum selesai di sampai di situ, banyak remaja putri yang pingsan terlihat digotong teman-temannya, mungkin efek karena sesak berdesak-desakan atau karena terkena gas air mata. Temanku langsung menyarankan mencari air mineral dan membasahi air tersebut ke kain yang kami bawa, cukup manjur karena kemudian dapat mengurangi rasa pedih di mata. Aku dan beberapa teman berpindah ke Tribun Biru untuk menyelamatkan diri. Ada kejadian lucu ketika akan menaiki pagar, aku beberapa kali mencoba tapi gagal.hehe..Untung ada seorang yang tidak aku kenal membantuku untuk naik, terima kasih mas dimanapun kamu berada

Banyak hal yang didapat saat pertandingan derby kali ini yaitu pertandingan yang berakhir seri, permainan PSS yang masih banyak kekurangan dan kericuhan antar suporter yang terjadi. Tapi yang jelas pertandingan ini banyak pelajaran yang bisa dipetik bagi semua pihak, terutama karena adanya kericuhan yang terjadi. Memang nasi telah menjadi bubur, tapi ini bukan akhir karena jalan masih panjang. Kejadian yang terjadi sore hari ini menjadi bahan instropeksi semua pihak untuk ke depannya, terutama bagi semua suporter yang datang di stadion sore tadi untuk bersikap lebih dewasa lagi dan jangan sampai dikuasai emosi sesaat. Aku gak bisa bayangin, esok hari ketika temenku si A dan si B yang notabene teman dekat tapi karena si A yang mendukung PSS Sleman dan si B yang mendukung PSIM, apakah mereka kemudian memutuskan hubungan pertemanan karena kejadian sore tadi. Aku gak bisa bayangin melihat sikap orang tua yang tahu anaknya terluka sore tadi. Beruntung bagi kita yang sampai ke rumah tidak kekurangan apapun, tapi tidak menutup kemungkinan ketika kejadian seperti itu terulang lagi bisa jadi kita korban selanjutnya. Jadi lebih baik dan tidak ada salahnya untuk menahan emosi dan bersikap lebih dewasa.

1DIY1

Didedikasikan untuk para suporter yang telah berjuang mendukung masing-masing timnya dan juga  korban yang berjatuhan sore tadi

Preview Film Rio

Ketika gue menonton sebuah film cinta-cintaan, tiba-tiba salah satu artisnya bilang gini dengan membentak kepada pasangan di film itu,
"Makan itu Cinta!!!!"
Kalimat itu begitu menusuk sampai ke dalem-dalemannya hati gue. Sakit rasanya ketika mendengar atau membaca cerita dengan kalimat seperti itu. Sadis...
Jika gue jadi cowok dalam film itu gue bakal bingung jawab gimana ketika dibentak kayak gitu. Gimana gak bingung, harga diri seorang cowok langsung runtuh saat itu ya pengorbanan dan perjuangan yang selama ini kayaknya gak dipandang. Tapi setelah berabad-abad gue merenung, ada benernya ketika si cewek bilang kayak gitu, berusaha realistis di jaman sekarang, Apa ketika kita beli makan bisa bayar pakai cinta? Apa kita beli rumah bisa bayar pake cinta? Jawabnya enggak. Tapi uang bisa beli itu semua.... *jongkok dan masih bingung.
Akhirnya daripada tambah bingung gue skip dan nonton film yang gak ribet. Akhirnya gue pilih film kartun Rio. Tapi ini bukan Rio 2 yang sekarang baru hangat-hangatnya, tapi Rio aja, film pertama Rio. Karena emang yang jilid pertamanya ini, gue belum liat. Dan gue pun nonton film ini sampai habis, nonton sendirian, di poin sendirian gue tebelin karena ini penting.
Film ini lumayanlah untuk film animasi kartun, cukup lucu, sampai gue berlinang air mata. 




Film  ini menceritakan tentang Blu, burung yang  dipelihara oleh seorang gadis bernama Linda di Minnesota. Blu ini sangat disayang dan dimanja oleh Linda. Semua yang dibutuhkan Blu selalu dipenuhi Linda sehingga dia sangat nyaman dengan keadaannya saat itu. Suatu saat datang seorang ahli burung bernama Tulio yang mengatakan bahwa Blu merupakan jenis burung yang langka dan sudah hampir punah, dia juga mengabarkan bahwa masih ada satu spesies burung sejenis berjenis kelamin betina yang masih tersisa dan ada di Brazil, tepatnya Rio de Janeiro. Dan demi menjaga supaya tidak punah, maka Linda dan Blu harus ke sana yang sebetulnya merupakan tempat lahir Blu sendiri. Bagi Blu ini langkah berat karena harus meninggalkan tempat nyamannya di Minnesotta.
Tapi kemudian Linda dan Blu terbang ke Rio untuk menjaga kelangsungan spesies burung tersebut. Sampai di sana Blu bertemu dengan satu-satunya burung betina yang masih tersisa bernama Jewel. Blu dan Jewel akhirnya disatukan tetapi tidaklah mudah karena mereka berbeda karakter. Si Blu yang sejak awal dipelihara manusia karena kemudian dia merasa nyaman dengan hal itu menjadikan dia takut untuk jauh dari Linda, pemiliknya. Sedangkan Jewel bertipe pemberontak yang kurang suka dengan manusia karena dia ingin hidup bebas di alam. Di petualangan mereka ada tokoh yang bernama Nigel, burung kakaktua putih jahat yang berusaha menculik mereka berdua atas perintah seorang pemburu liar. Tidak mudah lepas dari cengkraman Nigel yang dibantu para kera. Blu dan Jewel juga harus meminta bantuan Rafael si burung Toucan dan Luiz si anjing. Ada hal menarik, ketika kita mengetahui bahwa Blu seekor burung tapi tidak bisa terbang. Ya hal itu terjadi karena sejak kecil dia dipelihara dan dirawat manusia, tanpa perlu terbang pun semua kebutuhannya bakal terpenuhi. Dia sudah merasa nyaman dengan keadaan itu. Tapi itu tidak berlangsung lama karena ada suatu kejadian dimana dia harus terbang, yaitu saat Linda dengan sayapnya yang terluka jatuh dari langit. Mau tidak mau Blu harus terbang menyelamatkannya. Dan akhirnya karena cinta yang begitu besarnya dia memutuskan untuk berusaha terbang, dan berhasil. Seperti cerita kartun lainnya, akhirnya mereka hidup bahagia.
Gue merasa tertarik dengan poin dimana si Blu gak bisa terbang tapi karena cintanya dia nekat berusaha terbang untuk menyelamatkan pasangannya. Hal itu gue tarik lurus ke kalimat Makan itu Cinta dalam film sebelumnya yang gue tonton. Gue nemuin benang hijau di dalamnya, bahwa cinta itu penting. Tapi dengan cinta saja itu tidak cukup. Karena cinta itu letaknya ada di dalam hati, tanpa usaha dan perjuangan apalah arti cinta. Seperti seorang kutu buku yang mencintai artis cewek terkenal, si Artis cewek itu gak akan tahu si kutu buku kalau si kutu buku enggak memperjuangkan cintanya tersebut. Begitu juga hidup, ketika kita cinta seseorang kita tidak cukup hanya bilang kita cinta pasangan kita dan bakal bahagia selamanya gitu aja. Misal cewek kita kelaperan guling-guling di jalan sambil nangis dia teriak,"Aku lapar! Aku lapar!" terus kita sebagai cowoknya tau si cewek lapar, cuma bilang,"Aku cinta kamu, aku cinta kamu, aku cinta kamu.." berulang kali. Sampai kemudian kita tanya lagi ke ceweknya,"Sudah kenyang belum?" tapi si cewek cuma diem aja, dia mati kelaperan....
Gak mungkin kan kita pengen cewek kita sedih, pasti semua orang bahagia kalau pasangannya bahagia juga. Nah, cinta itu bagi gue merupakan hal suci tapi cinta gak berarti apa apa kalau tidak diikuti dengan usaha dan perjuangan. Seperti beras yang penting tapi tidak akan berarti apabila tidak diolah dulu agar bisa dimakan.
Kalimat,"Makan itu Cinta" memang sadis tapi cukup membuka mata gue bahwa cinta saja tidak cukup, tunjukkan dengan usaha lu agar dunia tahu betapa indahnya cinta lu itu.

Terinspirasi dari film Rio (2011) 
Produksi: 20th Century Fox

Senin, 28 April 2014

LakilakiGalauthropus : Curhat Absurd tentang Ke-LDR-an Gue



Hoi Longers?
Longers? Apa itu? Bagi yang udah sering baca blog gue sampai hapal luar dalem pasti udah tau. Yap, Longers sebutan gue untuk mewakili para pasangan yang menjalani LDR. LDR di sini adalah Long Distance Relationship bukan Lu Ditinggal Rabi (Rabi : nikah), setidaknya bukan itu atau mungkin itu cuma belum, sabar Long. hahaha...
Bagi yang ngrasain LDR pasti sering ngalami rasa rindu yang memuncak, kangen yang menjadi-jadi, cemburu yang membabi buta, gelisah yang menyerang, atau amarah yang berapi-api karena gak ada kabar. Sensasinya emang luar biasa saat ngrasain kayak gitu. Mau gimana lagi, wujud nyatanya gak ada di dekat kita. Bagi yang gak ngrasain nikmatnya LDR ini atau belum ngrasain nikmatnya LDR bisa baca di sini --> Nikmatnya LDR  

Nah, bagi yang udah ngalamin LDR pasti ngerasain banget sampai berlinang air mata deh rasanya. Gue juga sih, gue baru beberapa bulan LDR tapi gue udah ngrasa banget kenikmatan LDR. Gue pengen curhat massal, Ini yang gue rasain selama ini saat gue LDR, mungkin bisa dianggap sebagai sambungan dari postingan di blog gue sebelumnya. Dan mumpung gue lagi tegar maka gue berani nulis ini.

1. Kenapa sih gue ditakdirkan ngrasain LDR? Siapa sih yang mau LDR? siapa sih yang gak mau deketan sama pacarnya? Pertanyaan seperti itu sering muncul di otak gue. Bawaannya jadi pengen jedotin ke kepala ke tembok sambil meluk guling di depan. Kalau sudah galau gitu, gue biasa nongkrong di dekat rel kereta. Favorit sih di bawah Jembatan Lempuyangan atau di Stasiun Tugu. Yang baru pertama ngliat gue di tempat kayak gitu pasti bakal ngira gue bakal bunuh diri, karena muka dan tingkah gue udah galau-able banget. Tentu tidaklah, gue ke sana cuma buat nenangin diri. Berbeda dengan teman-teman lain yang mungkin punya cara lain kayak kumpul sama temen-temennya, jalan kemana dll. Ketika gue galau, gue milih menyendiri bisa kemana sendirian atau ngurung diri di dalam kamar. Gue favorit di dekat rel bukan karena apa, karena gue bisa bebas merenung dan entah kenapa ngrasa nyaman aja di tempat kayak gitu. Dari jaman nyekripsi sampai ke jaman LDRan gini di tempat itulah gue selalu bersandar. Makin terhibur ketika ada kereta lewat, gue anggap dia ada di dalam kereta itu dia, terus gue lari ngejar kereta itu dengan manggil namanya. hahaha abaikan kalimat yang terakhir.
2. Gue merasa errrrrgh banget ketika gak ada kabar dari dia. Sering ini yang memicu pertengkaran gue sama pacar gue. Bagaimana tidak belingsatan ketika seharian gak ada kabar, ini anak kemana. Masih inget enggak sih dia tentang gue? Sedang apa dan dimana sih dia? Kalau gue udah diserang kayak gitu bawaannya pengen lari nyusul dia ke sana deh. Arghhhhh....
Tapi saat gue normal, gue sadar atau gue disadarkan sama dia, gue sadar kalau sebenarnya dia hanya sibuk saja di sana karena kita gak tau sepadat apa aktivitas dia di sana. dan saat dia selo akan ngabari. Ya kalau gue lagi sadar, positive thinking.
Tapi emang gak ada yang seindah denger suara dia ketika malam hari, keindahan suara pacar di ujung telepon anugerah yang menentramkan hati bagi yang Longers.
3. Gue sering iri melihat pasangan yang bisa meluk rangkulan sama pacarnya kemana-mana. Bagaimana tidak iri, di motor rangkulan, sedang makan rangkulan, sedang tidur rangkulan, bahkan sedang boker juga rangkulan -,-
Kalau udah gitu gue biasa langsung berpaling sambil tutup mata dan nangis...
Semoga gue dan dia baru diuji dan semoga kebahagiaan akan datang suatu saat nanti, gue dan dia akan selalu bersama dalam hati selalu gue bilang itu
4. Bahan bully teman-teman. Entah cuma bercanda, ngasi semangat atau solusi, gue masih kagak ngerti. Kadang pada ngomporin aneh-aneh ni anak-anak, apalagi ketika ke-LDR-an gue jadi bahan topik utama pembicaraan. Kalau udah gitu ya gue cuma cengar cengir gak jelas.
Gue sih enjoy aja, yang nikmatin gue, yang tau hubungannya ya gue, dan yang jalani juga gue. 
5. Kalau lagi Malem Minggu atau hari libur itu merupakan Nyesek time. Gimana enggak nyesek, biasanya waktu sedang libur atau selo kita biasa jalan sama pacar kita, waktu LDR kita cuma ngelamun gak jelas di kamar. Ini emang gak bisa dihindarkan karena emang wujud nyata pasangan kita gak ada di dekat kita. Kalau udah gitu gue biasanya hubungin dia kalau dia lagi sibuk yaudah deh gue nyari kesibukan lain.

Gue yakin akan banyak kejadian yang bakal gue rasain lagi ke depannya. Ya itu indahnya LDR banyak kejadian yang gak terduga, baik ngebahagiain atau menyedihkan. Bagi Longers, jalani aja seperti biasa, gak akan nyaman hidup lu semua apabila hidup dalam kekhawatiran. Bukankah hidup untuk dinikmatin, ya kalau emang ini jalannya dari yang di atas, nikmatin aja karena kita gak akan tahu ke depannya kayak apa. Kuncinya 3K aja deh Komitmen, Kepercayaan dan Komunikasi.

Salam Longers,

Postingan ini gue persembahin buat pacar gue, Cuppu yang lagi di tanah Borneo sana. Tetap semangat ya cup menjalani ke-LDR-an ini! Cerita ini akan semakin seru ke depannya, gue gak tahu bakal ada apa dan kayak apa ke depannya, tapi gue percaya sama kamu cup. Dari awal pacaran sampai sekarang rasa itu bakal gue jaga.

Sabtu, 26 April 2014

Kereta Api, Rel dan Stasiunnya


 ini foto tentang Stasiun Tugu nemu profil Stasiun Tugu di wikipedia
Kalau beberapa hari lalu ada yang ngeliat dan nemuin cowok tampan, pakai kacamata sendirian, galau dan kayak orang ilang di Stasiun Tugu, berarti selamat kamu baru aja ngeliat wujud seorang Aditya Winantaka.hehe.
Memang, beberapa hari lalu, dua hari berturut-turut bolak-balik ke Stasiun Tugu. 
Buat Apa? Trip? Travelling? vacation? holiday? Enggak kok,

tapi buat nukerin tiket. 

celingak celinguk sekitarku sepi, akhirnya jepret deh
Jadi gini, ini di luar rencana sebulan tepatnya bulan Maret lalu pacarku pengen balik ke Jogja. Padahal sebelumnya ada rencana dia balik ke Jogjanya bulan April ini. Dan dia pun sudah mesen tiket juga buat April pulang. Nah karena ada perubahan rencana mendadak itu, akhirnya kudu beli tiket lagi dan batalin tiket yang sudah dibeli buat bulan April. Aku kira ketika batalin tiket perjalanan tersebut uang buat gantinya bisa langsung didapat saat itu juga, tapi tidak. Ternyata harus nunggu sampai bulan depannya, akhirnya batalin bulan Maret, bulan April baru di dapat. Dan itupun uang baru bisa diambil saat jatuh tempo yang tertera di tanggal pembatalan tiket. Erghhhh...
Setelah dapetin uang ganti pembatalan tiket dari Mbak-mbak cantik di stasiun aku balik ke parkiran. Dalam perjalanan ke parkiran motor, tiba-tiba ada kereta lewat. Karena aku masih pengen hidup, aku ngalah, biarin ajalah kereta lewat duluan. jess..jess..


 ini bukan lokasi bunuh diri, tapi lokasi aku bersandar di pagar ngadep rel
Sambil nunggu, aku nyalain rokok dan nempel di pagar, ngliatin kereta lewat. Kurang galau apa coba.
Karena lagi galau, ya akhirnya terbersit pikiran ketika aku nyamain diriku sebagai sebuah kereta dan rel adalah sebuah jalan hidup yang sudah ditakdirkan Tuhan buatku. Betapa terpuruknya atau sedang jayanya aku ketika Tuhan telah menggariskan jalannya maka terjadilah. Rel itu jalannya gak selalu lurus tapi berbelak belok (walaupun beloknya gak tajem amat sih) begitu juga kehidupan gak selalu lurus tapi penuh tantangan. Dan kereta itu sudah ditakdirkan untuk berjalan di rel menuju ke stasiun yang dituju. Semua kereta punya relnya sendiri-sendiri dan punya stasiun tujuan masing-masing. Tapi kereta bisa gak sampai tujuan bila dia memilih untuk mengerem dan berhenti di tengah jalan. Itu pilihan...

ini foto nemu di wikipedia juga


Aku percaya ketika kita sabar dan gak gampang menyerah buat berusaha, apa yang kita inginkan akan tercapai karena kita sudah ditakdirkan untuk berangkat dan berjuang dengan tujuan dan jalan masing-masing. Jangan takut akan jadi apa dan akan kemana kita berjalan karena semua manusia sudah ditakdirkan Tuhan untuk mendapatkan yang terbaik. Tapi Tuhan juga memberikan dua pilihan kepada manusia untuk berusaha terus berjalan menuju ke tujuan yang terbaik atau memilih untuk berhenti di tengah jalan yang alhasil gak akan meraih tujuan yang diharapkan.

Setelah rokokku habis akupun melanjutkan jalanku....

Cuppu Story : Surat untuk Cuppu


Aku orang linglung yang bingung,,
Terjebak dalam pertanyaan yang selalu berputar-putar di pikiranku,
Pikiran yang terbelenggu oleh ketakutan,
Aku takut dengan banyaknya pertanyaan dan rasa khawatir ini,dengan keadaanku sekarang,
Ketika kamu menjadi besar nanti,
apakah kisah kita akan sama seperti dulu?
apakah kamu masih membelaiku dengan mesra?
apakah kamu akan membuatkan sirup ketika aku datang berkunjung?
apakah kamu akan memijat kepalaku saat aku merasa pusing?
masihkah kamu mau masakin omelet buat aku?
masihkah kamu berani ngupil di depanku?
Ya, sekarang kita terpisah jarak,
Jarak yang semakin jauh dan sekat yang tebal bagai tembok Berlin yang kokoh.
Aku gak tau makan apa kamu di sana,
Aku gak tau sudah mandi belum kamu jam sekarang,
Aku gak tau pakai baju warna apa sekarang,
Aku gak tau apa yang kamu rasakan sekarang,

Cup, setiap aku merasa khawatir, aku hanya bisa melihat foto kamu di hp
Sambil membayangkan tulisan cerita yang telah kita buat bersama.
Dengan ditemani sinar  rembulan membayangkan bahwa kita itu selalu dekat,
Dan di teras rumah aku merenung ,
Ah, bukankahTembok Berlin yang kokoh seperti itu bakal runtuh juga,
Ah, bukankah awal kita merajut banyak yang mencibir,tapi selalu terpatahkan,
Ah, bukankah selama ini kita sering bertengkar tapi rujuk kembali,
Bukankah cerita cinta kita selalu digoyang, diragukan, digoyahkan, dan dipertanyakan,
Dan bukankah sampai sekarang kita masih bersama,
Dan jika kita mau, semua bisa terjadi.
Aku sadar, aku harus yakin,

Aku yakin,
Pertanyaan yang muncul pasti akan segera terjawab.
Dan hey,
Setelah kamu telah menjadi besar nanti,
Ketika kamu merasa lelah berpetualang,
Ketika kamu ingin istirahat,
Ketika kamu ingin berteduh,
Pulanglah...
Tanpa kamu mengetuk, pintu ini akan selalu terbuka untukmu,
Pelukanku selalu sama untukmu,
Jangan khawatir, aku akan menyiapkan semuanya biar kamu bisa nyaman berteduh,
Aku tidak akan menyerah sampai badan, pikiran dan hati ini diistirahatkan oleh-Nya, 
Ketika kamu tanya mengapa aku seperti ini, aku pun tidak tahu,
Aku hanya meyakini yang aku yakini...
Aku berjuang untuk yang aku yakini...
Dan ketika kamu tanya kenapa kamu bisa yakin,
Aku jawab, aku sendiri tidak tahu biar hati ini yang jawab, tanyakan padanya, 
Ini bukan rayuan, puisi, atau sajak, ini hanya usahaku untuk menjawab pertanyaan yang mengganggu pikiranku,
AhSudahlah mungkin memang aku hanya sedang terlalu sangat rindu.......

Rabu, 23 April 2014

Selamat #HariBuku Sedunia

Tahukah teman-teman pada tanggal 23 April selalu diperingati sebagai hari buku sedunia?
Kalau sudah tahu, berarti kamu kamu semua emang TOP!
Jujur, aku tahu baru hari ini, itupun karena muncul di Trending Topic Twitter.hehe..
Akhirnya tanya Mbah Google ni tentang Hari Buku Sedunia ini. Ternyata UNESCO-lah yang pada tahun 1995 merancang tanggal 23 April sebagai Hari Buku Sedunia.
Berbicara tentang buku, ingatanku melayang ke buku pertama yang aku baca *selain buku pelajaran
Ya sebenarnya bukan buku yang penuh tulisan sih, buku pertamaku ini adalah sebuah komik. Ini dia...

 komik pertamaku masih tersimpan, walau udah lusuh sampulnya

Bagi yang sering baca komik, diliat dari judulnya kebanyakan sudah banyak yang baca, KUNG FU BOY. Ini komik sangat populer pada jamannya. Menceritakan tentang petualangan seorang anak bernama  Chinmi, yang diramalkan sebagai seorang jago Kung Fu yang kelak akan menyempurnakan Kung Fu Dairin. Waktu aku beli sih sebelumnya gak ngerti ceritanya gimana, bagus apa gak, atau terkenal apa kagak komik dengan judul ini. Ya asal comot aja karna ada kata Kung Fu-nya, maklum waktu kecil seneng dengan cerita laga kayak gitu.hehehe...
Ini komik pertamaku sedari kecil ingusan. Aku inget sekali komik ini dibelikan Orangtuaku karena dapat peringkat bagus di kelas, waktu kelas 2 SD. Waktu itu sebenarnya aku beli 2 komik, Kung Fu Boy jilid 1 dan 2, tapi sekarang aku nyari ngubek-ubek di rumah yang jilid 2 entah kemana.

ini karena takut ilang, sampai dinamai kayak gini tapi ya ternyata yang jilid 2 tetep aja ilang
bagian dalemnya masih enak dibaca sampai sekarang :)

Setelah baca komik ini, akhirnya aku ketagihan dan nyari komik-komik lain. Alhasil waktu kecil saat itu menumpuk koleksi komik macam Doraemon, Dragon Ball, Fishing Fun, TOP, Offside, Shoot, Detective Conan, dan lain-lain. Yah walaupun sekarang koleksi komikku udah banyak yang hilang entah kemana. Tapi untuk Detective Conan sampai sekarang masih ngikutin beli tiap bulannya. Walaupun sekarang sudah ada Komik Online, tapi menurutku rada aneh kalau baca online seperti itu, mungkin penyebabnya karena selama ini karena aku udah terbiasa baca komiknya langsung manual.
Dari suka baca komik beranjak ke buku macam Sherlock Holmes, beberapa karya Pramoedya Ananta Toer, The Da Vinci Code, Kisah-kisah sejarah, motivasi  dan lain-lain.
Semoga dengan adanya Hari Buku sedunia ini bisa dimanfaatkan bukan hanya sebagai sebuah peringatan saja tapi juga sebagai momentum untuk membangkitkan gairah membaca teman-teman sedunia. 
Baca apa kalian hari ini? :)

Senin, 21 April 2014

Super Wonderwoman itu Mamahku

Mamah dan adekku. Jangan kebalik :)

Pulang dari berpetualang,  aku kehujanan. Hujan siang ini sedang mengamuk dengan derasnya, sepertinya "dia" tahu kalau otak aku siang ini sedang dimasak hingga mendidih, makanya "dia" turun dengan derasnya buat ngademin otak dan pikiranku. Dan hujan memang sedang bersemangat siang ini, walau pake mantel pun tetep aja pakaianku basah kuyup hingga dalem-dalemannya. Sepatu item andalanku buat kerja pun basah padahal itu satu-satunya sepatu resmiku, Semoga aja besok udah kering dan bisa dipakai lagi. Amiiinn...
Sampai rumah dengan basah kuyup, aku turun dari motor dengan mantel merahku kemudian pintu rumahku terbuka dibukakan Mamahku. Seperti menyambut raja yang baru pulang.haha..
Ya setiap ada yang baru pulang, Mamahku datang menyambut. Misal nih, Bapakku pulang kerja udah kayak bagi tugas ni, adek atau aku yang selo bukain pintu, terus Mamahku yang buatin teh hangat, atau sebaliknya. Hal kecil sih, tapi pengaruhnya gede. Bayangin aja kalau kamu pulang habis perang di luar sana, sama orang rumah malah disambut meriam dan AK47, bakal dapat jackpot yang ngeselin kan kalau kayak gitu. Untung aku punya Mamah yang pengertian. Pulang ditanyain gimana tadi acaranya, buatin teh anget, nanyain dah makan apa belum.

Enak kan?? Ngiri kan?? Pengen ya???
Ada yang kepo tentang Mamahku. Sini sini aku kenalin...

Mamahku itu wanita Luar Biasa. Karena bisa ngadepin sekaligus dua anak Buandel dan pemalas dalam rumahnya. Bandel 1: Aditya Winantaka(Aku), Bandel 2 :Riska Dian (adekku)
Mamahku itu hebat karena bisa ngelahirin anak tampan kayak aku. hehe
Mamahku itu namanya Bu Siswinarti. Walau gitu sebenarnya Mamahku punya banyak nama panggilan. Teman-temannya biasa manggil beliau Bu Tatik. Bagi aku, adekku dan bapakku,Mamahku dipanggil Mamah. Kalau Om dan Tanteku, biasa manggil Mbak Tatik. Kalau ponakan-ponakannya manggil Mamahku jadi Bude, Bulek, apa tante. Kalau orang yang gak atau baru dikenal manggilnya Buk. Ada yang lucu, sejak kecil aku manggil Ibuku itu Mamah, dan Bapakku itu Bapak bukan Papah. Harusnya kan Bapak dengan Ibu, atau Papah dengan Mamah. Itu tandanya,mamahku pinter mendoktrinasi anak-anaknya buat manggil dia sesuai keinginannya.
Mamahku itu seorang pensiunan PNS. Di hari tuanya, dia sekarang dirumah menjadi Ibu rumah tangga yang hebat. Istri yang hebat buat bapakku. Mamah yang hebat buat aku dan adikku.
Mamahku itu guruku. Aku belajar banyak hal dari dia sampai sekarang. Belajar tentang ketulusan, sabar, pengertian dan banyak hal lain yang bisa aku petik pelajarannya sebagai seorang Mamah. Entah yang ini berpengaruh apa enggak, tapi ketika aku kelas 1-3 SD tiap belajar aku ditemani dia. Dari ngajari ilmu saat itu sampai memberi soal ke aku. Dia yang bacain soal di buku panjang lebaaaaaaar dengan ngos-ngosan. Contoh : "Si Budi sedang main di lapangan. Dia bermain di sana bersama  teman-teman. Bersama teman-teman dia bermain bola. Dia bermain bola bersama teman-teman sampai sore hari. Ketika sore hari, Budi selesai bermain Bola. Setelah selesai bermain Bola  maka dia pulang. Pertanyaan sedang bermain apa Budi saat Sore Hari? A. Gundu B. Lompat Tali C. Layangan." dan akupun tinggal  jawab A, gitu aja, dengan singkatnya. 
Alhasil karena telatennya Mamahku  kelas 1 aku 5 besar, Kelas 2 Juara kelas, Kelas 3 dapat 5 besar. Ini beneran aku pernah JUARA KELAS lho. hehe. Tapi setelah aku dianggap mandiri, Mamahku ngajarin aku  tidak sefokus kayak dulu lagi karena dia fokus sama adikku yang masih kecil, alhasil setelah itu lumayanlah peringkatku gak lebih dari 36 besar.
Mamahku itu penyelamatku. Dulu waktu bayi, hampir aku punya nama Eko Nugroho pemberian nama dari Bapakku, tapi Mamahku menolak nama itu dan akhirnya menelurkan ide untuk memberi nama aku Aditya. Bukan aku gak mau punya nama Eko Nugroho, tapi di lingkunganku sudah banyak yang namanya Eko. Dari Eko Tatto, Eko Kabut, Eko1, Eko 2, Eko Cilik, Eko Gede dan lain-lain. Kalau aku jadi nama Eko, terus dipanggil apa ya aku. Dan ditempatku, anak-anak sering rese ngasih nama panggilan, dan nama Eko itu identik dengan panggilan Kodok. "Hey dok! Piye kabare?"
Mamahku itu rajin. Biasa bangun pagi saat Subuh, membangunkan orang rumah buat Sholat, kemudian dia menyiapkan sarapan dan bersih-bersih rumah. Begitu kesehariannya tiap pagi. Seharian dia gak bisa berhenti beraktivitas. Ada aja kegiatannya di dalam rumah gak ada capeknya. Dan yang paling dia senengi adalah bersih-bersih. Setiap hari ada aja yang dibersihin. Itu bukan berarti rumah keluargaku kotor lho.
Mamahku itu hobi banget nonton sinetron. Sore sampai malam adalah jam wajib ibuku nonton sinetron. Jangan harap Bapak, Adik dan aku bisa menguasai TV pada jam-jam segitu.
Mamahku itu pinter masak. Dari Sop, Oseng-oseng usus, Semur Ayam, Sate Goreng, Gulai, dan banyak lagi. Mamahku memang jago masak, semua masakan dia bisa bikin, kecuali nasi goreng. Entah kenapa nasi goreng buatan Mamahku rada....ehem. Tapi lepas dari itu, gak ada masakan seenak masakan rumahan. masakan rumahan enak karena yang masak adalah orangtua kita. Aku yakin semua juga berpendapat gitu :)
Mamahku itu pelit. Dia sangat perhitungan masalah duit. Mungkin karena rangkap jabatan dia sebagai Ibu Rumah Tangga plus Bendahara yang membuat beliau bener-bener memanage keluar masuknya uang di rumah. Tapi anehnya kalau soal pendidikan bisa dibilang jor-joran. Contohnya aja buat beli buku, kasih uang, alat tulis kasiiih, fotokopi kasiiiiiiih. Dan akhirnya dari situ muncul ide itu. Maafkan Mah, karena anakmu waktu sekolah buat proyek abal-abal biar dapat tambahan uang saku...
Mamahku itu Tukang Ngalah.  Jika di meja makan cuma tinggal satu paha ayam, maka dia lebih memilih tidak memakannya. Mamahku biasanya makan paling akhir setelah semua orang rumah pada makan, hanya ingin anak-anak dan suaminya tidak kelaparan.
Mamahku itu...................awesome
Banyak hal yang bisa diceritain tentang Mamahku. Tapi tidak bisa aku ceritain semua, bisa-bisa aku bakal digampar mamahku karena ngomongin dia di belakangnya. hahaha..

Aku memang gak bisa berkalimat puitis untuk menggambarkan mamahku.
Dan aku sekarang masih anak bandel yang masih ngrepotin Bapak dan Mamahku. Tapi aku akan terus berusaha buat banggain dan nyenengin Orangtuaku. Membuat bangga pernah membuat dan ngelahirin aku, 
bangga dengan "Ini Lho Anakku, ADITYA WINANTAKA sing ngganteng dewe"

Lepas dari semua itu,
MAMAHKU ITU ADALAH SUPER WONDERWOMANKU
Aku sangat bersyukur Allah memberiku Mamah seperti dia.
Terima Kasih ALLAH.
Terima kasih MAMAH.


Minggu, 20 April 2014

LalakiGalauthropus : Minggu Nightmare





Minggu pagi pukul13.31. *angka di jamnya cantik. Ini serius dan beneran ketika aku mulai nulis ini, aku langsung liat jam soalnya. Takdir mungkin :)
Hari ini adalah hari Minggu yang menggalaukan bagi Jombloers dan Longers (Artinya bukan Lo Ngeres tapi Long diambil dari kata Long Distance Relationship, sebutan versiku buat orang yang pacaran jarak jauh). Bagi Jombloers dan Longers, hari Minggu karena sama-sama ada kata "Minggu"nya, menurutku hari itu sama seremnya dengan Malam "Minggu." Bahkan Minggu mungkin lebih seram daripada malam Minggu karena berdasar waktunya, Malam Minggu hanya malam aja tapi Minggu itu seharian:(
Banyak kebiasaan kadang muncul bagi Jombloers dan Longers yang dihadapi saat hari selo seperti Minggu gini. Aku berbaik hati untuk berbagi kebiasaan yang dilakuin Jombloers dan Longers pada hari Minggu yang aku tahu. Monggo....
1. Bagi Jombloers dan Longers karena dan yang merasa selo di hari libur, biasanya bangun siang. 
Termasuk aku hari ini bangun siang, sebenarnya bangun jam 7an sih tapi sadar pacar hari ini ada tugas ke Ethiopia, akhirnya galau kemudian merem lagi dan baru bangun 100% jam 09.30. Bangun-bangun baru nyadar, waktuku terbuang sia-sia. Gak bisa ngeliat matahari terbit, gak bisa nikmatin hujan abu (sepertinya di Merapi(21/04/2014) lagi ada pertandingan bolanya, karena para suporter terlihat ngluarin red flare dan smoke bomb di puncak sana, akhirnya yang di bawah kena hujan abu), gak bisa liat film kartun, gak bisa sarapan pagi (karena jamnya siang jadi namanya sarapan siang), gak ada nyuci baju pagi (nyuci baju siang), bersih-bersih pagi(bersih-bersih siang) dan gak bisa mandi pagi(berubah jadi mandi siang).
2. Jalan
Biasanya bila aku ingin melupakan penat dan ingin melepaskan anugerah ke-LDR-anku, aku ngisi waktu dengan jalan. Jalan merupakan hal recommended banget buat kaum jombloers dan Longers. Walaupun tidak untuk melupakan tapi setidaknya meringankan. Jalan bisa dengan siapa saja dan kemana aja. Yang penting jalan itu dengan orang banyak, karena jika cuma jalan sendirian itu ngliatin banget kejombloan dan kegalauanmu ke orang-orang, jika dengan 1 orang temanmu yang sejenis dikiranya kamu homo atau lesbi. Jadi Jalan bisa dengan temen-temen, bisa dengan keluarga, bisa dengan mantan, bisa dengan pacar orang lain :)
3. Nge-game
Game cara ampuh buat nglupain sementara. Tapi jangan nge-game saat lagi labil-labilnya. Karena kalau lagi labil yang ada ketika kamu main game genre action tembak-tembakan kamu malah bunuh diri dengan nembak sendiri atau kalau game balapan, kamu bakal nabrakin mobil kamu biar mati. Santai lhoo...
4. Telponan, smsan, chat, dan sejenisnya
Bagi Longers ini obat kangen sama pacarnya yang lagi nun jauh di Planet Mars sana. Karena bagi Longers komunikasi itu adalah hal yang penting. Karena jika gak komunikasi kita gak tahu kabar dari pasangan kita, jangan kaget karena lama gak komunikasi kita gak tau pasangan kita ternyata udah nikah sama orang lain. Bagi jombloers ini juga cara ampuh untuk menebar sepik-sepik kepada targetnya. Beruntung kalau siapa tau ada yang nyantol. Semangat!
5. Kerja
Ini nih hal produktif yang bisa dilakuin. Walau Senin sampai Jumat kerja, biar lupa segalanya, ambil kerjaan di hari Sabtu dan Minggu, kalau perlu dari pagi buta sampai pagi berikutnya. Ya ini adalah cara ampuh buat dapat tambahan uang dan lupa. Ya lupa dengan kisah cinta kamu, ya lupa dengan orang-orang terdekatmu, ya lupa kalau kamu adalah manusia bukan robot.
6. Belanja
Bagi cewek-cewek, belanja adalah hal ampuh buat nglupain sejenak pacar atau gebetannya. Siapa yang tahan dengan pakaian model baru, sepatu baru, kosmetik baru dan itu semuanya diskon 100%??? *ngimpi
Ya setidaknya belanja bisa bener-bener bikin refresh dan lupa tentang segalanya. Tapi efek yang terjadi kemudian adalah dompet yang kosong dan tagihan kartu kredit yang melonjak. Belanjalah dengan bijak.
7. Baca Buku dan dengerin musik
Terkadang aku membaca, sangat suka membaca buku tentang LDR dan cinta-cintaan sambil dengerin musik, dan lagu favorit lagunya Samson-Kenangan Terindah. Alhasil setelah buku selesai dibaca aku nangis guling guling dan jedotin kepala ke tembok. "Mengapa!! Mengapa bisa terjadi! Mengapa ini terjadi padaku!!!"
8. Tidur
Jika kebiasaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 gak ampuh dilakuin untuk kebiasaan ngisi waktu di hari Minggu, sebaiknya Anda tidur saja. Tidur di Jumat Malam dan bangun di Senin Pagi :)

Ya itu beberapa dari kebiasaan yang memang aku lakuin dan ngliat kebiasaan  temen-temen yang senasib untuk menjalani hari Minggu yang indah. Bagi temen-temen yang senasib atau belum senasib tapi punya ide dan kebiasaan lain, bisa dong dicomment untuk saran biar kami para Jombloers dan Longers bisa menjalani hari-hari kami dengan penuh semangat. hoho...

Bagi para Jombloers dan Longers, ini bukan akhir, ini hanya kebahagiaan yang tertunda. Tetap semangat!


Sabtu, 19 April 2014

LakilakiGalauthropus : Nikmatnya LDR


Hmmm.. Ini sudah weekend. Dan sekarang malam minggu. Tapi..mhmmm bentar..
Malam minggu itu kata waktu yang tepat  bagi aku dulu yang pacarnya masih deketan tapi sekarang cukup aku nyebutnya Sabtu Malam :)
Dan entah kenapa mendekati ceremony Sabtu Malam, bawaannya pengen nulis mulu, apalagi dari siang sudah hujan, hawanya jadi eeergh banget. Seperti Goku di komik Dragon Ball, yang sudah pake mode on Saiya Supernya. Sekarang yang aku rasain hawanya seperti punya kekuatan berlebih untuk menulis. Walaupun aku malah lebih kayak memperkosa tulisan karena jujur tulisanku masih typo sana sini dan berantakan, sepertinya. Skip.
Ya bagi aku yang sedang menikmati LDR, ini seperti malam biasanya. Nyiapin pulsa telpon, nyiapin cemilan, buat kopi, nyiapin headset, cari posisi enak buat duduk atau rebahan dan kemudian terakhir, telponan dengan unyu...
Apa sih LDR? aku iseng nyari dengan keyword arti LDR di twitter. Dan akhirnya nemu banyak artinya,  banyak yang nyebut arti LDR adalah Long Distance Ribetship, Luka Ditinggal Rabi, Lho Ditinggal Rabi, Lumayan Dapat Rayuan, Lama-Lama Ditinggal Rabi, Lupa Dengan Relationship, Luka Ditinggal Rantau, Lama Ditinggal Rantau dan lain-lain. Memang warga Twitter Indonesia sungguh kreatif.
Aku sebelumnya gak bayangin bakal ngrasain LDR, karena pacarku saja hanya lima langkah, mirip dengan judul lagu dangdut Pacar Lima Langkah. istilahnya bisa dibilang "Peknggo" (Ngepek Tonggo). Bagi kaum PCL (Pacar Lima Langkah) pasti pernah ngalami suka dukanya. Selama aku jadi PCL masih ngerasain banyak enaknya sih, dari apa-apa dekat, sudah saling kenal, gampang mantau dan jadi artis tingkat kampung.
Tapi itu semua berubah saat negara api menyerang, akhir taun lalu. Saat bangun tidur, dapat kabar dari dia kalau dia keterima jadi auditor di sebuah departemen pemerintahan. Antara senang dan sedih, senang karena jelas masa depan pacarku lumayan cerah karena bakal diangkat jadi pegawai  negeri, sedihnya dia bakal sering jauh dari aku. Ya awalnya masih happy-happy aja, sampai saat menjelang keberangkatannya merantau di akhir Januari. Itu adalah moment yang sedih banget, nganter dia ke stasiun Tugu, Sebelum berangkat salaman dulu terus dadah dadah gitu. Aku mandangi dia sampai dia hilang dalam kerumunan orang-orang. Masih sambil berdiri aku termangu di sana. Sambil nyanyi dalam hati lagunya Peterpan yang Semua Tentang Kita. Ketika dia bilang lewat sms kalau keretanya berangkat, tak berapa lama aku beranjak. Mau melewati gerbang keluar stasiun, terpapang tulisan gede SELAMAT BERGABUNG DI LDR-MANIA.
Beberapa bulan berlalu, sekarang bulan April, itu sudah beberapa bulan aku menyandang Sarjana LDR. Masih awal sih, tapi ini beberapa hal yang sudah aku alami dan sadari saat LDR :
1. Jelas hal pertama yang aku alami pertama, jarak yang sekarang tambah jauh. Semenjak dia di Zimbabwe sana sudah sulit kita ketemu bahkan untuk jalan bareng. Biasanya nglongok keluar jendela udah bisa lihat wajahnya. Terus dadah dadah...kiss kiss. Tapi aku bersyukur dalam tahap ini aku terpisahkan karena jarak, bukan terpisahkan karena agama atau hati.
2. Nguji kesabaran dan kepercayaan, kita gak tau pasangan kita di sana lagi ngapain, dimana sama siapa. Kalau pun ditanya, jawabannya kita tidak tahu bener apa enggak. Awal aku LDR, pernah miskom sampai berantem gitu. Ya ada aja hal yang buat berantem dari masalah sepele, karena sekarang gak dicebokin kalau habis boker sampai masalah gede karena gak dipinjemin jari saat ngupil. Jelas kita sedang diuji, dan aku yakin Tuhan gak ngasih ujian yang umat-Nya gak bisa ngerjain. Lambat laun makin ke sini sudah mulai teratasi, sudah bisa cebok sendiri dan ngupil sendiri.
3. Bakal sama-sama Sok Sibuk, ya maklum LDR gak bisa sering ketemu dan ngobrol. waktu yang biasanya buat berduaan jadi hilang. Alhasil aku dan dia sama-sama menyibukkan diri dengan aktivitas masing-masing. Ya biar keren aja di mata dia ketika ditanya seharian kemana gitu, "Iya tadi seru banget aku tadi ke Warung Kopi Mbok Min. Saat aku datang warungnya sepi, karena iba terus aku bantu ngejualin deh, di sana aku bantu ngabisin kopi sama rokoknya sendirian dari pagi sampai malem. Alhasil Mbok Min senang aku bantu."
4. Dilema buat datang ke undangan nikahan, biasanya dulu datang ke nikahan temen atau siapapun adalah saat yang aku tunggu. Gimana gak seneng ketika datang ada yang nuntun, jadi terbantu aja buat jalan ke nikahan ma foto-foto di pelaminan. Sekarang boro-boro nuntun, yang narik-narik aja kagak ada, harus jalan sendiri. Dan yang pasti males diwawancarai, karena banyak wartawan di sana yang bakal nanya macam-macam kayak kerja dimana, kok datang sendirian, kapan nikah, pacarnya kemana bla bla bla..
5. Kadang  lebay. Sering nih biar kita kelihatan pengertian dan perhatian, karena gak bisa ketemu dan gak tahu keadaan di sekitarnya, kita memberi nasehat yang kadang meleset. Saat Waktu Indonesia Barat waktu nunjukin saat Maghrib, aku kirim sms ,"Jangan lupa sholat Maghrib ya." Pacar jawabnya, "iya tapi sini masih Dhuhur tuh, Maghribnya masih entar." Nah lho...
6. Banyak Omdonya. Karena  dengan jarak yang jauh, komunikasi hanya bisa lewat sms, telpon, chat atau video call aja. Hal ini membuat LDR tak lepas dari omdo atau omong doang. 
Pacar sms ni, "Cup di sini hujan, dingin banget." 
Aku bales smsnya, "Yaudah sini aku peluk biar hangat." 
Dan apakah terus dia merasa badannya hangat? Nol besar.
7. Boros Tissu. Walaupun sudah ada media komunikasi kayak sms, telpon, chat, video call, surat, telegram, merpati pos dan lain-lain, tapi apa artinya kalau tidak bertemu dan saling menatap.  Pas kangen-kangennya dan hasrat ketemu tidak kesampaian akhirnya ya nyesek di dada sambil ngliatin foto atau bayangin saat masih  sering ketemu dan tak lupa bayangin sambil ngelap air mata yang keluar dengan tisu. Alhasil kita harus nyiapin tissu banyak karena bakal sering ngrasa kangen.
8. Autis dengan namanya HP. Karena HP adalah alat komunikasi andalan para LDRmania, maka sepanjang waktu dan dimanapun HP tidak bisa lepas darinya. Bahkan saat boker, 
Pacarku "Kamu lagi apa sayang?" aku," Ini aku lagi boker syg, lumayanlah keluarnya banyak hari ini, dan gak encer.hehe"  
Atau mungkin saat sedang nyeberang jalan ama temen-temen. 
Temenku,"Hey ayo ini ini saatnya jalan, mumpung sepi." 
Aku,"Bentar ini pacarku mau makan, aku mau ngucapin met makan dulu ya, bentar lagi aku susul kamu"(sambil terus mantengin layar HP)
Alhasil keserempet motor.

Ya mungkin itu dulu deh sharing tentang cerita LDRku. Aku yakin masih banyak kisah kasih nikmatnya LDR. Lain kali kita lanjut lagi. Bagi kaum LDR, semoga kita selalu diberi kesabaran dan ketabahan buat jalani hidup ini,  LDR bukan akhir dari segalanya. Menurutku, walaupun LDR berarti hubungan jarak jauh tapi LDR adalah waktu dimana kita benar-benar mengenal dekat pasangan kita karena sifat asli pasangan kita akan terlihat saat kita berhubungan jarak jauh. Tetap semangat dan Forza LDRmania!