Selasa, 27 Mei 2014

Halan-Halan ke Jakarta Fashion & Food Festival 2014 (JFFF 2014)

Pernah bosan dengan yang dijalani? bingung mau ngapain? makan gak enak? tidur gak nyenyak? sepertinya Anda sedang lelah. Yah gue pernah ngalami itu semua terjadi beberapa waktu lalu. Dan akhirnya untuk ngatasi hal itu gue memutuskan untuk halan-halan, sendiri.

Jadi, kemarin jumat gue memutuskan halan-halan ke Jakarta. Ya itung-itung nyari inspirasi dan refreshing di sana. Berhubung ada @aulyadwiw yang sedang ngendon di sana jadi enak ada yang dituju, setidaknya ada tour guide yang mau anter sana-sini dengan gratis.hehe..

Sebelum berangkat ke Jakarta gue tanya si @aulyadwiw di sana ada event apa nih yang lagi in. Dia kemudian ngusulin ke JFFF (Jakarta Fashion & Food Festival), event tahunan di Jakarta tiap bulan Mei. Ya gue sih oke oke aja ke sana daripada gue nyengoh kayak orang ilang. Lagipula sepertinya menarik, bayangan gue saat itu bakal ngliat cowok cewek lenggak lenggok di catwalk dengan pakaian yang terbuat dari makanan...ada cowok pake pakaian bentuk ayam goreng, cewek pake pakaian bentuk udang goreng tepung...hmmmm gak kerasa tiba-tiba air liur menetes.

Karena baru nyampe Jakarta pagi, setelah nyari hotel yang deket dengan kos si @aulyadwiw, gue istirahat bentar, setelah itu minta anter @aulyadwiw buat nyari makan. Karena kagak ngerti Jakarta, gue ngikut aja ke Arion dan makan di Hokben. Setelah itu kami bingung mau kemana lagi, dan akhirnya jadwal ke JFFF kami majukan siang itu. 
Yeey akhirnya bisa ngliat model lenggak lenggok dengan pakaian bertema makanan di sana, bayangan gue saat itu.

Tetapi, bayangan gue itu tidak sesuai kenyataan, semuanya terjawab ketika gue nyampe di La Piazza. Ternyata bukan model dengan pakaian bertema makanan tapi di sana ada beberapa venue yang terbagi, jadi food festival sendiri dan fashion extravaganza sendiri. Yap acara ini terbagi di beberapa tempat, La Piazza, Mal Kelapa Gading dan Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading. Acara ini berlangsung selama Bulan Mei, tepatnya 16 Mei sampai 1 Juni 2014 untuk Fashion Festival dan 9 Mei sampai 1 Juni 2014 untuk Food Festival. Dan wow di sana rame banget, banyak orang-orang di sana, dengan wajah lapar. Bagaimana tidak, di Food Festival ini banyak stand-stand makanan dari pelosok Nusantara yang ada di situ. Food Festival ini bertema Kampoeng Tempo Doeloe.

Pintu masuk Food Festival, untuk bulan Mei tahun ini bertema Pasar Gambir. Ini replika pintu gerbang utama Pasar Gambir pada tahun 1920an




 Situasi di dalam "Pasar Gambir" Food Festival, banyak both-both makanan di sana sini

"Makan aku...Makan aku.." teriak para makanan di semua both di sana yang  kemudian pasang pose sexy mengundang orang yang ngeliatnya jadi mupeng. Tapi di saat seperti itu gue habis makan dan dalam posisi kenyang ergggghh. Akhirnya biar makanan di perut turun dulu, gue sama @aulyadwiw halan-halan masuk ke Mal Kelapa Gading rencananya mau liat Fashion Shownya tapi ternyata acaranya belum mulai. Yang ada gue liat mas-mas lagi Nyapu Show di catwalk. Kemudian gue dan @aulyadwiw memutuskan berkeliling dulu buat cuci mata, si @aulyadwiw sibuk ngeliatin barang-barang cewek di sana dan gue sibuk ngeliatin orang yang belanja di sana. 

Datangnya kesiangan, jadi belum bisa liat fashion shownya.

Setelah beribu-ribu mil keliling pikiran kita sama, tetap fokus tentang makanan di luar sana. Kemudian kita memutuskan buat keluar lagi untuk inspeksi makanan di sana. Sebelum masuk kita harus mengisi semacam kartu yang diisi nominal uang yang akan kita belanjakan buat menikmati kuliner di sana. Jadi ketika akan membayar di stand kuliner yang dituju tinggal gesek kartu itu saja. Minimal pengisian kartu tersebut adalah Rp. 5000. Gue pun ngisi Rp. 100.000 karena keburu nafsu ngliat makanan yang ada di sana. Oh ya, nanti setelah puas makan, kartu tadi bisa di re-fund kembali, jadi sisa uang belanja kita bisa di uangkan kembali. Kartu sudah di tangan, gue dan @aulyadwiw pun masuk ke medan perang. 
Sebelum perang, foto-foto dulu

si @aulyadwiw gak kalah narsis


Setelah masuk ke gerbang utama, kemudian jeng jeng dimana-mana makanan, kita dikeroyok makanan. semuanya keliatan enak. Ada sekitar 32 gerobak makanan dan 73 both makanan di sana, semuanya bikin ngiler. Gue gak asing dengan beberapa menu di sana karena di Jogja juga ada, seperti Gudeg, Serabi Notosuman, Sate Klatak, Kopi Joss, Mie Djawa. Tapi banyak makanan yang khas dari daerah lain yang bikin ngiler kayak Tauge Goreng Bogor, Rujak Kolam Medan, Nasi Lengko, Nasi Jamblang, Ayam Betutu dan lain-lain. Gue dan @aulyadwiw pun malah kebingungan buat makan apa dulu di sana. 




Lagi bingung mau makan apa.hahaha


Gimana gak bingung ngeliat begitu banyak makanan di sana sini


Sebagai awalan pun kami kemudian memutuskan makan es potong rasa cokelat dan ketan hitam. Sambil nikmati itu, gue dan @aulyadwiw buka brosur yang ada daftar makanannya di sana. Bukannya tercerahkan tapi malah makin bingung karena sepertinya semuanya enak dan kita pengen ngelahap itu semua. Tapi sayang karena gue dan @aulyadwiw salah perkiraan dengan makan dulu sebelum ke situ, sepertinya kondisi kita tidak memungkinkan untuk nyobain semua itu. Si @aulyadwiw yang masih kekenyangan dia pun kemudian cuma pengen ngemil, cimol dan cilok adalah pilihannya.
Gue sebenarnya juga masih kenyang, gue pun meninggalkan si @aulyadwiw di meja untuk melanjutkan petualangan. Gue nyari makanan yang betul-betul enak dan cocok di lidah. Setelah muterin beberapa kali, pilihan gue jatuh ke........

"Kamu makan berat?" @aulyadwiw
"Iya.hehe" jawab gue sambil nyengir
"Tadi kan sudah makan nasi. Sekarang makan apa?" @aulyadwiw
"Nasi Goreng"kata gue.
"Jauh-jauh ke Jakarta makannya Nasi Goreng?" ledek @aulyadwiw
"Iya.hehe, mau nyoba ini itu takut gak cocok di lidah sih. Akhirnya nyari yang familiar dulu aja deh. Tenang aja, setelah nasi goreng ini habis, kita nyari makanan lain yuk" alasan gue.
"........" @aulyadwiw

Setelah nasi goreng habis, prediksi gue ternyata salah karna ngira perut gue masih sanggup nampung makanan tapi ternyata aduh ini sudah penuh perutnya makin buncit. Gue hampir pingsan kekenyangan, untung @aulyadwiw beliin es teh botol, setidaknya rada lega dan gak sesek ini perutnya. 
Gue hari itu ngrasa kalah di medan perang makanan. Gue pun dibopong @aulyadwiw keluar medan perang, sedih. Gue salah strategi dengan makan dulu sebelum ke sana. Gue berharap acara kayak itu ada lagi dan gue bisa menang dengan ngelahap makanan yang ada di sana. Wish Me Luck!hahahaha *ketawa gendut.

Sumber : http://jfff.info/default.asp

6 komentar:

  1. Mie Djawa enak tuh, lebih enak lagi kalo dibayarin. Haha. Festival itu gratis gak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gratis kok masuknya. tapi makan tetep bayar.haha

      Hapus
  2. Mungkin besok kalo kesana mesti bawa kresek buat nampung makanan haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya gitu tapi gue lupa, next year bisa dicoba bawa kresek.hehe

      Hapus
  3. kalau di kota Malang ada MTD=Malang Tempoe Doloe...
    Pernah berkunjung mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum sih. Kapan itu mas?
      Next trip, rencana pengen ke Malang. Pengen ke BNS sama Pulau Sempunya.

      Hapus