Sabtu, 19 April 2014

Mapan vs Nyaman

Pada suatu hari ketika aku sedang super sibuk-sibuknya. 
Iya sibuk sekali mainan hp sambil terbaring unyu di kasur, Buka Menu --> Buka Folder -->  Back -->Buka SMS (gak ada sms masuk) --> Back Lagi --> kembali ke Menu awal -->Buka Folder -->  Back -->Buka SMS (gak ada sms masuk) --> Back Lagi --> kembali ke Menu awal --> Begitu seterusnya. Sibuk sekale.
Nah, tiba-tiba ni hpku bergetar, bep bep kemudian diikuti ringtone Didi Kempot - Layang Kangen.
Asik ni ringtone, kayak gini kurang lebih liriknya :


"Ra maido sopo wong sing ora kangen
Adoh bojo pingin turu angel merem
Ra maido sopo wong sing ora trenyuh
Ra kepethuk sawetoro pingin weruh
Percoyo aku, kuatno atimu
Cah ayu entenono tekaku"

Bagi yang kagak ngerti bisa ditranslate sendiri yaaa... Ini lagu recommended buat yang lagi LDR (Lama Ditinggal Rantau)
Nah aku lalu dengan sigap angkat teleponnya..

Paijem :"Mas Curhat.."
Aku tampan : "Curhat ape..?"
Paijem : "Gini mas, kemarin aku jalan sama Adi Lau. Nah, dia tu cowok yang aku suka dari awal kerja. Nah kemarin  dia nembak aku."
Aku tampan :"Woh kamu ditembak? kok masih bisa sms?"
Paijem :"Bukan ditembak itu!! Dia ngutarain perasaannya ke aku Mas. Katanya dia suka sejak awal ketemu aku"
Aku tampan :"Lha kamu bukannya sudah pacaran sama si Taomming Sek"
Paijem :"Iya itu, makanya aku 30 hari 29 malam gak bisa bobok, nangis guling guling. Kamarku penuh tissu ini sekarang kayak berenang di kolam tissu..hiks..hiks.."
Aku tampan :"Wow..Terus?"
Paijem :"Ya aku kan masih pacarnya Taomming Sek, makanya aku terus nolak. Aku bilang kita  temenan ja ya, gitu.huaaaa"
Aku tampan :"Terus Adi Launya gimana?"
Paijem :"Ya dia bilang, terus perasaan aku ke kamu gimana? Aku harus ngehapus perasaan aku ke kamu gitu? dia nanya gitu, akunya diem aja"
Paijem :"Terus dia bilang kalau kalah cepet sama Taomming Sek. huaaaaa nyesek padahal   kan aku sudah lama suka dia. Dia sekarang sudah mapan, jadi Dokter. Tapi saat ini aku pacarnya Taomming Sek, dan aku nyaman banget pacaran sama dia, walaupun dia masih kuliah"
Aku tampan :"Owww..."
Paijem :"Kok cuma Owww, kasih tanggapan dong.."
Aku tampan :"aku setuju sama kamu. Gue suka gaya loe.."
Paijem :"Itu aja?"
Aku tampan :"Iya itu aja"
Paijem : tut...tut...tut.. (nutup telpon) (kemudian nyiapin rudal jarak jauh dan ditembakan ke aku)
Aku tampan :(pingsan dan berbusa)

Nah, aku mah orangnya tidak pintar untuk menggurui atau berkata-kata penuh kedewasaan. Aku hanya orang yang mempunyai otak bagus dan bersih, karena memang otakku ini jarang aku gunain. Tapi dari curhatan temenku tadi aku menyadari beberapa hal. 
1. Paijem ini orang cantik amat ya sampai direbutin 2 orang cowok.
2. Aku tau si Taomming sek ini sudah berkorban banyak hal buat Paijem dari anter sana sini, nraktir makan, mayungin, nyebokin, nyuciin bajunya dan lain sebagainya. Dan sepertinya si Paijem sadar akan hal itu, bahwa si Taomming Sek orang yang selalu bisa ngertiin dia. Lalu dengan datangnya Adi Lau yang datang dengan sejuta tawaran, memang begitu menggoda. Tapi si Paijem ini memang setia, diuji kayak gitu, gak gitu aja ninggalin pacarnya yang sudah berkorban banyak hal buatnya.
3. Pilihan antara nyaman atau mapan. Kalau aku sih milih nyaman. Contohnya gini, gak munafik, mapan itu juga menggiurkan, sapa sih yang gak mau punya pacar yang dah punya mobil walau masih kredit, rumah walau warisan, dan uang beserta tumpukan kertas bon tagihan di dompetnya. Tapi apa orang mapan itu selalu bisa dan ngertiin pasangannya? Buat apa sih punya pacar orang kaya tapi supersibuk, berangkat pagi pulang malam, weekend malah main kemana sama relasi-relasinya dan gak ada waktu buat orang rumah? Karena mapan menurutku gini, selain mapan pikiran dan hati ada ni mapan karena kekayaannya, dan aku lebih menyoroti dengan mapan karena kaya kan tandanya punya banyak uang, banyak uang itu karena dia punya banyak kerjaan dan kalau banyak kerjaan tandanya dia waktunya dihabiskan buat kerja, kalau waktunya banyak buat kerjaan tandanya dia sibuk, kalau dia sibuk sulit bagi waktu buat santai, kumpul keluarga, sosialisasi sama orang sekitar. Tapi gak semua orang mapan gitu sih, ada lho yang bisa bagi waktunya tapi itu sangat langka. Makanya aku milih nyaman dan tidak bisa diganggu gugat. Nyaman itu menurutku buat ngapain aja enak. Dengan nyaman kita bisa berekspresi dan bekerja lebih giat. Tapi nyaman juga sangat beresiko, jangan sampai terjebak dengan kenyamanan, karena bagi sebagian orang ketika sudah mencapai kenyamanan dan masuk ke zona nyaman, mereka akan berhenti dan gak akan bergerak lagi. Jadi buat aku, tergantung orang memposisikan rasa nyaman, kalau nyaman diletakkan di depan itu bagus, tapi kalau di akhir itu berarti kamu memang ingin berhenti, karena nyaman ini bukan akhir dari kehidupan. Nyaman itu adalah Start untuk memulai segalanya. Buatlah nyaman itu motivasi dan bekal kamu. Buat diri kamu nyaman dalam berbagai situasi dan itu akan mempermudah kamu meraih apapun. 

Lalu gimana kalau kenyamanan di tempat kerjaan, karena kadang kita loncat sani loncat sini buat nyari tempat kerja yang nyaman. Kembali lagi ke nyaman adalah start.
1. Ingat, tempat kerjaan yang nyaman pasti banyak yang pengen. Banyak yang pengen tandanya saingan semakin banyak buat masuk ke sana. Nah ini menjadi tantangan dan motivasi kamu buat dapetin tempat nyaman itu dengan berjuang lebih keras.
2. Kalau emang udah gagal melulu dapat tempat kerja nyaman sampai pengen bunuh diri. Cepatlah adaptasi buat dapetin nyaman itu dimanapun kamu kerja. Ingat nyaman bukan akhir tapi awal. Walau lingkunganmu tidak nyaman, adaptasilah karena jika kamu nyaman kerja, kamu pasti nantinya bakal mapan.
3. Sabar dan tawakal-lah 


Tetap semangat dan Sarapan pagih....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar