Selasa, 15 April 2014

LakilakiGalauthropus :Bejo Kasmaran



Seperti cerita pada umumnya, dan aku gak mau melanggar kaidah dan adat istiadat yang sudah ada karna takut durhaka, awal cerita selalu dimulai dengan..
Pada suatu hari,
Pada suatu hari, tersebutlah seorang anak yang sedang mencari jati dirinya, maklum baru lulus EsEmAk.
Sebut saja Bejo. Bejo adalah seorang pendiem, orang rumahan tapi sok gaul. Bejo adalah seorang bejo karena bisa masuk ke universitas ternama di kotanya. Dengan ukuran otaknya yang besar, indah dan masih bagus karena tidak pernah dipakai, Bejo sangat bejo bisa masuk ke Universitas tersebut, dan semua orang di dunia tidak ada yang menyangkanya. Ya Bejo sangat bejo untuk beberapa hal lain, tapi tidak bejo untuk beberapa hal lainnya. Salah satunya soal ASMARA! Untuk urusan ini bejo sangat tidak bejo. Sudah 19 tahun dia menjomblo tanpa belaian wanita selain Ibu dan saudaranya. Dia selalu diejek oleh teman-temannya soal asmara.
Kisah asmaranya bukan selalu kandas karena tidak punya teman wanita atau apa tapi karena ada masalah lain. Untuk teman wanita ada, karena dengan aplikasi chatting seperti Mxit yang pada saat itu sedang jaya-jayanya. Saban hari dia sibuk pegang hp dan pencat pencet keypad hpnya. Ya bergelut dengan dunia maya. Beberapa lamanya, speak sana speak sini, akhirnya Bejo nyantol ke salah satu teman chattingnya tersebut, sebut saja Fuko. Fuko adalah adik kelas SMAnya dulu. Berhubung Bejo orang yang bangga akan almamaternya dia sering maen ke sekolah lamanya tersebut, itung-itung bertemu pujaannya. Hubungan mereka lama-lama makin dekat. Bejo sangat bejo, speak dia mantap kali ini. Mereka sudah mempunyai panggilan sayang masing-masing. Bejo juga sudah mulai main ke rumah gebetannya tersebut. Tiap malem minggu dia selalu nongkrong di rumah Fuko. Minggu pagi, mereka habiskan waktu dengan selalu jogging bersama muter komplek rumah Fuko. Fukopun juga sudah sering main ke rumah Bejo. Semua tahu Bejo dekat dengan Fuko. Bejo merasa Bejo...
Hubungan mereka seperti itu berlangsung sampai beberapa bulan. Tanpa status tapi dekat, bisa disebut teman tapi mesralah. seumur-umur Bejo belum pernah pacaran tapi dengan keadaan seperti itu sekarang, dia bahagia. Bejo kasmaran.
Sampai beberapa lamanya Bejo masih merasa nyaman dengan keadaan seperti itu. Sampai suatu saat, Bejo mencium kabar tidak sedap tentang Fuko. Cerita tentang ada adik kelas Fuko yang mencoba nggebet Fuko, sebut saja dia Ajar. Gosip tentang Fuko dan Ajar ini sangat benar-benar mengusik kenyamanannya. Bejo kenal Ajar, bahkan dulu Ajar pernah support Bejo nggebet Fuko. Tapi kenyataan sekarang berkata lain.
Karena Bejo hobi menonton acara cinta-cintaan dan acara reality show kayak Katakan Cinta, tiba-tiba Bejo ingin mengutarakan cintanya seperti acara di tipi tersebut. Bejopun mengumpulkan teman-temannya untuk meminta bantuannya. Bejo ingin nembak Fuko saat pulang sekolah. Dia membuat konsep perjuangan, ceritanya dia lari dari rumah ke sekolah dengan membawa bendera, sebagai atasan kaos bertuliskan Fuko, dan bawahan hanya make boxer. Diapun bersama teman-teman mempersiapkan itu semua. Pada awalnya, acara berjalan lancar. Dia lari dari rumah dikawal teman-temannya naik motor menuju ke sekolah. Sesampainya di sekolah, krik...krik..krik....sudah sepi.
Ternyata jam pelajaran sudah usai dan murid-murid sudah pulang. Bejo belum bejo.
Tapi Bejo tidak menyerah, diapun meneruskan larinya ke rumah Fuko dengan masih pake atribut lengkap dan teman-teman di belakangnya.
Sampai di rumah, keluar Bapaknya Fuko yang kebingungan karena mengira ada rombongan pawai yang kesasar. Tapi setelah menjelaskan semuanya, Bejo akhirnya bisa bertemu Fuko. Dan terjadilah. *Cukup tragis peristiwanya sampai aku tidak mau menulis detailnya.
Bejo menangis termehek-mehek, dia ditolak dengan alasan Fuko sekarang suka sama Ajar. Ajar memang kurang ajar dan Bejo tidak bejo. Bejo malu kepada semuanya, Bejopun menghilang dari peredaran. Dan kemudian Fuko dan Ajar jadian, hidup bahagia bersama  hanya beberapa bulan saja.

Kata Bapak, Bejo mengalami yang namanya BahagianianBerlebihanisme, ini bisa terjadi dengan siapa, dimana dan kapan saja. Jadi ketika Bejo baru merasakan sesuatu yang membahagiakan yang belum pernah Bejo rasakan, Bejo jadi terlena. Alhasil dia kecolongan,  harusnya dia tidak boleh terlena dan hajar orang seperti Ajar yang kurang ajar. 
Pesan Bapak, semua yang berlebihan itu tidak baik.  Tetaplah sadar berpikiran jernih, Stay Calm dan tetaplah berpijak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar